Keju adalah salah satu bahan makanan yang memiliki cita rasa khas dan sering digunakan dalam berbagai hidangan. Namun, keju juga mudah berjamur jika tidak disimpan dengan baik. Oleh karena itu, mengetahui cara menyimpan keju agar tidak berjamur sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegarannya lebih lama.
Jika keju berjamur, tekstur dan rasanya bisa berubah, bahkan berisiko tidak aman untuk dikonsumsi. Dengan teknik penyimpanan yang benar, Anda bisa menghindari pemborosan dan tetap menikmati keju dalam kondisi terbaik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga keju tetap segar dan bebas dari jamur.
Cara Menyimpan Keju Agar Tidak Berjamur
Menyimpan keju dengan benar tidak hanya memperpanjang umur simpannya, tetapi juga menjaga rasa dan teksturnya tetap lezat. Faktor utama yang mempengaruhi ketahanan keju adalah suhu, kelembapan, dan cara pembungkusannya.
Salah satu hal yang sering diabaikan adalah tingkat kelembapan di sekitar keju. Jika terlalu lembap, keju menjadi cepat berjamur, sementara jika terlalu kering, teksturnya bisa berubah. Oleh karena itu, memilih metode penyimpanan yang tepat sangat diperlukan.
1. Keju Agar Tidak Berjamur Gunakan Kertas Roti
Alih-alih membungkus keju dengan plastik, gunakan kertas roti atau kain bersih yang dapat menyerap kelembapan berlebih. Plastik yang terlalu rapat bisa membuat keju mengandung uap air, yang mempercepat pertumbuhan jamur.
Dengan membungkus keju menggunakan bahan yang lebih bernapas, keju tetap segar tanpa kehilangan kelembaban alaminya. Ini terutama penting untuk keju lunak seperti brie atau camembert, yang sangat sensitif terhadap perubahan kelembapan.
2. Menyimpan Keju di Wadah Kedap Udara
Menggunakan wadah kedap udara adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi keju dari udara luar dan mencegahnya terpapar bakteri atau jamur.
Jika memungkinkan, gunakan vacuum sealer untuk menghilangkan udara di dalam wadah penyimpanan. Dengan begitu, keju bisa bertahan lebih lama tanpa risiko cepat membusuk atau berjamur akibat kontak dengan udara.
3. Hindari Menyimpan Keju di Freezer
Meskipun freezer bisa membuat makanan bertahan lebih lama, menyimpan keju di dalamnya bisa merusak tekstur dan rasa. Keju yang dibekukan cenderung menjadi lebih rapuh dan kehilangan kelembutan aslinya setelah dicairkan.
Sebaiknya, simpan keju di lemari es dengan suhu sekitar 2-5°C. Suhu ini cukup stabil untuk menjaga keju tetap segar tanpa merusak kualitasnya. Jangan letakkan keju di bagian pintu kulkas karena suhu di sana lebih sering berubah.
4. Pisahkan dari Makanan Lain Agar Tidak Berjamur
Keju memiliki aroma yang khas dan bisa menyerap bau dari makanan lain jika disimpan bersamaan tanpa pelindung yang baik. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan keju dalam wadah terpisah.
Selain itu, memisahkan keju juga dapat mencegah penyebaran jamur dari makanan lain yang mungkin sudah terkontaminasi. Jika memungkinkan, gunakan rak khusus dalam kulkas untuk menyimpan produk susu.
5. Ganti Pembungkus Keju Agar Tidak Berjamur
Jika Anda menyimpan keju dalam waktu yang cukup lama, pastikan untuk mengganti pembungkusnya setiap beberapa hari sekali. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kelembapan yang dapat mempercepat pertumbuhan jamur.
Sebelum membungkus ulang, pastikan keju dalam kondisi kering. Keju yang terlalu lembap memiliki risiko lebih tinggi untuk cepat berjamur dan kehilangan rasa aslinya.
Kesimpulan
Menyimpan keju agar tidak berjamur membutuhkan perhatian khusus terhadap suhu, kelembapan, dan cara pembungkusannya. Menggunakan kertas roti, wadah kedap udara, serta mengganti pembungkus secara berkala dapat membantu menjaga kualitas keju lebih lama.
Salah satu cara terbaik untuk memperpanjang masa simpan keju adalah dengan menggunakan vacuum sealer. Metode ini membantu mengurangi kontak dengan udara sehingga keju tetap segar dan terhindar dari jamur lebih lama. Dengan penyimpanan yang tepat, Anda bisa menikmati keju dalam kondisi terbaik setiap saat.
